Senin, 30 November 2015

mengkaji fenomena dengan prinsip-prinsip geografi

                                                                                               Nama   : I Made Reki Artawan
                                                                                               Nim      : 451415004
                                                                                               Kelas    : A
                                                                                               Prodi    : Pendidikan Geografi

Uraian geografi menggunakan prinsip-prinsip geografi terhadap fenomena giosfer
Gempa Bumi Dan Tsunami
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik, sehingga menimbulkan stunami .
Contoh fenomena giosfer :
12 Desember 1992 Gempa & Tsunami di NTT
Uraian gempa bumi terhadap gempa bumi & tsunami 12 desember 1992 di NTT
1.      Pinsip distribusi
       Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana distribusi (penyebarannya) berbeda  antara satu tempat dengan tempat lainnya. Gejala geografi baik yang menyangkut kondisi fisik maupun sosial tersebar luas di permukaan bumi, tetapi penyebarannya tidaklah merata antara wilayah satu dengan wilayah lainnya.

Uraiannya :
       Sebelum terjadinya tsunami terjadi gempa pada setiap titik yang memiliki getaran yang berbeda-beda berdasarkan jarak dari pusat gempa,  adapun titik gempanya yaitu pada pesisir pantai Wuring, Pulau Babi, Kota Maumere,  kampung Nebe sebuah kampung di Pulau Flores yang berhadapan dengan pulau Babi, dan pantai utara maumere.

2.      Piinsip interelasi
Prinsip ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di muka bumi. Oleh karena itu setelah dilihat persebaran gejala geografi dalam satu ruang atau wilayah tertentu maka dapat pula diungkapkan hubungan antara gejala geografi satu dengan gejala geografi lainnya.

Uraiannya :
Penyebab Adanya gempa tersebut akibat patahan dengan hipocenter gempa di wilayah Barat Laut 35Km kota Maumere. Dari getaran gempa tersebut membangkitkan gelombang air laut raksasa,atau yang kita kenal sebagai Tsunami. Tsunami tersebut menempuh jarak 300m sebelum mencapai pesisir pantai utara Flores,dengan tinggi gelombang mencapai 29 m.

3.      Pinsip deskripsi
Prinsip ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang karakteristik yang spesifik pada gejala geografi. Gejala geografi berdimensi titik, garis, bidang, dan ruang. Prinsip deskripsi ini tidak saja dilaksanakan dengan menggunakan uraian dan peta melainkan juga dapat dilakukan dengan menggunakan diagram, grafik, maupun tabel.

Uraiannya :
Tabel Gempa & Tsunami di NTT
Gempa

Tsunami
7,8 skala Richter
Air laut surut sekitar 100 meter dari bibir pantai

Petaka tsunami ini bermula dari gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang tiba-tiba mengguncang. Begitu gempa mengguncang, air laut surut sekitar 100 meter dari bibir pantai. Sepuluh menit kemudian tsunami Gelombang laut raksasa tesebut menyapu bersih wilayah yang dilaluinya,khususnya daratan pantai utara maumere dan sekitarnya.

4.      Prinsip korologi
Prinsip ini melihat permasa lahan geografi dari sudut pandang persebaran, interelasi dan interaksinya dalam suatu wilayah (region) dan ruang tertentu. Ruang ini menunjukkan karakteristik kesatuan gejala geografi, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk.
Uraiannya :
       Pada kampung wuring,yang terletak sekitar 3 m arah Barat Daya kota Maumere,tinggi gelombang yang mencapai daratan ± 2.9 m di atas MSL;padahal tinggi daerah tersebut(ground height) hanya 1.8- 2.1 mdi atas MSL,sehingga air dari gelombang Tsunami tersebut menggenangi seluruh kampung tersebut. Kecepatan gelombang tersebut diperkirakan = 2.7-3.6 m/s. Kerusakan parah akibat Tsunami juga terjadi di Pulau Babi,sebuah pulau yang berlokasi ± 40 Km arah Timur Laut dari Kota Maumere.Pulau babi merupakan sebuah pulau yang berbentuk lingkaran dengan diameter 2.5Km,yang dikelilingi oleh terumbu karang dan terdapat sebuah gunung di tengah pulau tersebut dengan elevasi 351m. Di Pulau ini,hanya terdapat satu tanah datar saja yang memungkinkan untuk dijadikan tempat berdomisili/perkampungan,yakni di wilayah pesisir pantai selatan pulau ini,yang berhadapan langsung dengan pulau Flores,± 5 Km di arah selatan. Hanya ada 2 kampung saja di pulau ini,yakni perkampungan masyarakat muslim di wilayah barat dan perkampungan kristen di wilayah Timur

1 komentar:

MODUL QGIS LENGKAP

    PENGENALAN QGIS Quantum GIS yang disingkat QGIS adalah open source/freeware yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan data GIS dan mahaln...